Dewasa ini kejadian serangan jantung maupun kecalakan sangat meningkat khususnya dinegara berkembang seperti Indonesia. Berdasarkan Survai Kesehatan Rumah Sakit (SKRT) serangan jantung (heart attack) merupakan urutan kedua yang menyebabkan kematian dan kecelakaan merupakan urutan yang ketiga penyebab kematian di Indonesia. Basic Life Support (BLS) atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan usaha yang dilakukan untuk mempertahankan kehidupan pada saat pasien atau korban mengalami keadaan yang mengancam jiwa. Di luar negeri BLS/BHD ini sebenarnya sudah banyak diajarkan pada orang-orang awam atau orang-orang awam khusus, namun sepertinya hal ini masih sangat jarang diketahui oleh masyarakat Indonesia.
Basic Life Support merupakan usaha
untuk mempertahankan kehidupan saat penderita mengalami keadaan yang mengancam
nyawa dan atau alat gerak. Pada kondisi napas dan denyut
jantung berhenti maka sirkulasi darah dan transportasi oksigen berhenti,
sehingga dalam waktu singkat organ-organ tubuh terutama organ fital akan
mengalami kekurangan oksigen yang berakibat fatal bagi korban dan mengalami
kerusakan.
Organ yang paling cepat mengalami kerusakan adalah otak,
karena otak hanya akan mampu bertahan jika ada asupan gula/glukosa dan oksigen.
Jika dalam waktu lebih dari 10 menit otak tidak mendapat asupan oksigen dan
glukosa maka otak akan mengalami kematian secara permanen. Kematian otak
berarti pula kematian si korban.Oleh karena itu GOLDEN PERIOD (waktu emas) pada
korban yang mengalami henti napas dan henti jantung adalah dibawah 10
menit.Artinya dalam watu kurang dari 10 menit penderita yang mengalami henti
napas dan henti jantung harus sudah mulai mendapatkan pertolongan.Jika tidak,
maka harapan hidup si korban sangat kecil.Adapun pertolongan yang harus
dilakukan pada penderita yang mengalami henti napas dan henti jantung adalah
dengan melakukan resusitasi jantung paru (RJP).
Resusitasi jantung paru (RJP)
merupakan usaha yang dilakukan untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau
sirkulasi pada henti nafas (respiratory
arrest) dan atau henti jantung (cardiac
arrest). Resusitasi jantung paru otak dibagi dalam tiga fase :bantuan hidup
dasar, bantuan hidup lanjut, bantuan hidup jangka lama. Namun pada pembahasan kali ini
lebih difokuskan pada Bantuan Hidup Dasar.
1.2
Rumusan Masalah
1)
Apa
pengertian dari Basic Life Support (BLS)?
2)
Apa
saja indikasi untuk dilakukan Basic Life Support (BLS)?
3)
Apakah
tujuan dari tindakan Basic Life Support (BLS)?
4)
Bagaimana
Perbedaan BLS Menurut AHA Tahun 2005 dan AHA Tahun 2010 ?
5)
Bagaimana
ketepatan waktu pelaksanaan Basic Life Support (BLS)?
6)
Bagaimana
langkah-langkah Basic Life Support (BLS) dengan menggunakan system CAB ?
BAGI YANG INGIN MENDOWNLOAD MAKALAH INI (LEBIH LENGKAP) + SOP RJP / SOP SBA + PPT SILAHKAN DOWNLOAD DIBAWAH INI
Semoga dapat bermanfaat salam " Frenshilgo "
Catatan :
Link dibawah ini akan mengantarkan sobat kesitus adl.ly. Jika situs tersebut sudah terbuka, silahkan tunggu 5 detik dan klik tombol SKIP AD yang berada di pojok kanan atas dari Browser sobat untuk masuk ke Hosting download.
Download I Makalah BLS AHA 2010 system CAB / SOP RJP / SOP SBA
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan meninggalkan komentar agar saya bisa feedback ke blog agan. :D